Apa sih dewasa itu?. Dewasa adalah
melakukan sesuatu dengan cara berpikir sebelum bertindak dan mampu
menempatkan segala sesuatunya pada tempatnya. Menurut ilmu psikologi, Dewasa adalah
periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau
awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan
tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa
perkembangan karier, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan,
belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan
mengasuh anak anak.
Banyak orang yang mengaku telah dewasa
sesuai usia dia saat itu, padahal dewasa tidak selalu mengenai usia
orangnya tapi lebih condong kepada cara berpikir orang tersebut. Salah
satu contoh orang itu adalah gue. Gue selalu ngaku udah dewasa tapi
sifat dan perilaku gue masih seperti anak-anak yang suka main-main, tapi
soal cinta gue nggak pernah main-main kok *serius*.
Secara biologis, mau tidak mau, setiap
orang akan beranjak tua dengan berbagai proses biologis yang
mengikutinya, kulit mulai keriput, mata mulai rabun, jalan mulai bungkuk
dan lain-lain. Itu adalah proses alamiah yang tidak bisa dihindari oleh
teknologi apapun (teknologi hanya membantu memperlambat, mempersehat
ataupun membantu metabolisme agar dapat berjalan lebih baik lagi). Nah,
jika tua adalah pasti, maka maka dewasa bukanlah suatu kepastian, tapi
lebih tepat adalah sebuah pilihan.. Artinya, kita sendiri yang memilih,
apakah kita mau dewasa atau tidak.
Gimana sih cara untuk menjadi dan lebih dewasa, ini dia caranya chekthisout :
1. Berubahlah dengan waktu dan tempat
Jangan selalu menuruti perasaan negatif,
seperti: merasa bosan, lelah, jenuh, tersiksa dengan tempat atau masa
lalu. Tersenyumlah, dan dunia akan tersenyum bersama kamu. Menangislah,
dan kamu akan menangis sendirian. Maksud kata ini mengisyaratkan agar
kita selalu berbahagia dimana pun kita berada dan kapan pun. Jika kita
merasa sebagai orang yang paling sedih atau menderita di dunia ini,
yakinlah bahwa masih banyak orang lain yang lebih menderita daripada
kita.
2. Carilah kenalan, teman, sahabat, relasi sebanyak-banyaknya
Sering-seringlah bepergian, menjelajahi
dunia. Semakin sering kamu bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang,
maka kepribadian kamu akan semakin matang tanpa kamu sadari.
3. Cintailah orang lain seperti mencintai diri sendiri
Dengan cinta, hidup menjadi indah,
persahabatan menjadi langgeng, dan silaturahmi tetap terbina. Tentunya
cinta yang diberikan secara tulus tanpa pamrih, tanpa mengharap balasan
kecuali dari Allah semata.
4. Hargailah orang lain
Misalnya dengan cara membuatnya bahagia,
tersenyum, tertawa, memberi pujian yang tulus. Membahagiakan orang lain
akan membuatnya membahagiakan kita di saat yang tak terduga, percayalah.
5. Jaga tingkah laku
Banyaklah mendengarkan dan berpikir
daripada berbicara, kecuali bila waktunya untuk berbicara. Dengan
menjaga lisan dan perbuatan kita, berarti setengah pertempuran hidup
telah kita menangkan.
6. Jangan kekanak-kanakan
Sikap dewasa menunjukkan kepribadian yang
kuat dan mempesona. Betapa banyak orang tua yang bahkan belum dewasa!
Salah satu tanda kedewasaan seseorang antara lain adalah dari sikap,
tutur kata, dan caranya di dalam mengambil keputusan secara arif dan
bijaksana.
7. Selalu senyum pada semua orang
Ini adalah hal yang sangat murah untuk
dilihat tapi sangat susah untuk dilakukan. Selalulah tersenyum kepada
semua orang jangan selalu cemberut karena itu akan menandakan bahwa
kamu masih kekanak-kanakan, tapi sayangnya masih minim orang yang
mengetahuinya dan melakukannya.
sumber
sumber
0 komentar:
Posting Komentar